Tentang BLOG

Blog ini sendiri banyak berisi tentang sejarah perjuangan dan kemegahan kesultanan aceh di masa lampau, kisah pejuang aceh yang sangat perkasa, sejarah sejarah kesultanan lainnya di nusantara serta kisah medan perang yang jarang kita temukan. semoga bisa menjadi motivasi bagi kita bersama untuk terus menggali sejarah dan untuk menjadikan sejarah sebagai motivasi dalam kehudupan kebangsaan kita.

Selasa, 20 Januari 2015

ABU TEUPIN RAYA TEUNGKU MUHAMMAD ALI IRSYAD

Teungku Muhammad Ali Irsyad atau yg lebih dikenal dengan nama Abu teupin raya dilahirkan pada tahun 1921 M di Desa Kayee Jatoe pemukiman Teupin Raya, Kecamatan Glumpang Tiga Kabupaten Pidie. Beliau dilahirkan dari orang tua laki-laki yang bernama Muhammad Irsyad, sedangkan ibunya bernama Aisyah, keluarga dari turunan bapaknya adalah keturunan dari Panglima Doyen dari Aceh Besar. Sedangkan dari keluarga ibunya berasal dari keluarga ulama dari Lapang Lhoksukon yang hijrah ke Teupin Raya, maka dari darah pasangan kedua orang tuanya, mengalir darah bangsawan dan darah ‘ulama
Selama hidup, Teungku Muhammad Ali Irsyad memiliki tiga orang isteri. Isteri pertamanya Hj. Aminah (Teupin Raya). Dari isteri pertama ini, mereka dikaruniakan lima orang anak yaitu: Teungku Armia, Teungku Syakya, Hj. Fatimah, Zakaria dan Yahya. Isteri keduanya ialah Hj. Fatimah (Trieng Gadeng-Puduek), dengan isteri kedua beliau dikaruniakan tiga orang anak yaitu Marhamah, Muhammad dan Helmi. Sedangkan isteri yang ketiga adalah Hj. Fatimah (Peradeue Panteraja), dari isteri yang ketiga ini beliau dikarunia seorang anak yaitu Muazzinah.
Teungku Muhammad Ali Irsyad termasuk diantara ulama yang kreatif dalam mengembangkan dakwah ilmiah di Aceh. Baik itu melalui jalur pendidikan maupun penulisan, ia telah melahirkan sejumlah karya tulis yang dapat dijadikan pegangan dalam menjalankan syariat Islam. Berdasarkan data yang diperoleh di Dayah Darussa’adah. Sampai akhir hayatnya Teungku Muhammad Ali Irsyad telah merampungkan sebanyak 28 karya tulis dalam beberapa bidara ilmu, baik dalam bahasa Aceh, bahasa Gayo, maupun bahasa Arab.
Karya-karya yang dikarang oleh Teungku Muhammad Ali Irsyad diantaranya Awaluddin Ma’rifatullah (tauhid), Al-Qaidah (nahwu), Taqwimu Al-Hijri (ilmu falak) dan Ad-Da’watul wahabiyah (gerakan dakwah wahabi).

ia juga membuat suatu terebosan baru dengan membuka sekolah umum, yaitu Sekolah Menengah Umum Tingkat Pertama (SMP) Darussa’adah pada tahun 1984 dan Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas (SMA/SMU) pada tahun 1986. Kedua jenis sekolah ini dibuka di kampus Darussa’adah pusat Teupin Raya.(foto abu teupin raya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar