Tentang BLOG

Blog ini sendiri banyak berisi tentang sejarah perjuangan dan kemegahan kesultanan aceh di masa lampau, kisah pejuang aceh yang sangat perkasa, sejarah sejarah kesultanan lainnya di nusantara serta kisah medan perang yang jarang kita temukan. semoga bisa menjadi motivasi bagi kita bersama untuk terus menggali sejarah dan untuk menjadikan sejarah sebagai motivasi dalam kehudupan kebangsaan kita.

Minggu, 23 November 2014

KUBURAN MASSAL BELANDA KORBAN TEUKU NAGO


KuburanMassal Beulanda di Kroeng Batee
Kuburan bersama anggota-anggota brigade dari Singkel dibawah pimpinan sersan Gruneveld yang disergap pada tanggal 1 Maret 1926 oleh anggota-anggota pasukan Teuku Nagó di
Krueng Batèe dekat Gunong Kaphö, Aceh Selatan. Dalampertempuran itu pihak Belanda menderita kerugian: tewas 9orang marsose termasuk sersan Gruneveld sendiri dan 2 oranghukuman, luka-luka 7 orang; 16 pucuk karaben serta sejumlahpeluru direbut.
Pada pihak pejuang Aceh: 2 orang gugur dan 4 orang luka luki.

Sementara di pertempuran lainnya Letnan W.A.M. Molenaar. Tewas dalam adu tembak dengan pasukan Teuku Nagö juga di Kampung Teureubangan, Bakôngan,yang berlangsung pada tanggal 10/11 Agustus 1926. Kerugian pada pihak Belanda: 1 letnan tewas (Molenaar sendiri), 3 orang marsose dan 1 orang hukuman luka-luka; pada pihak Aceh 3
orang gugur. Sebelumnya, pada tanggal 10 November 1925, Molenar menembak mati Teuku Angkasah dekat Bukét Gade'ng, Bakôngan. Sehari setelah menembak Teuku Angkasa,dia pun tewas dalam aksi Teuku Nago anak buah Teuku Raja Angkasa. hutang nyawa terbalas sudah. (Massagraf Nl Di Kr Bate)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar