Tentang BLOG

Blog ini sendiri banyak berisi tentang sejarah perjuangan dan kemegahan kesultanan aceh di masa lampau, kisah pejuang aceh yang sangat perkasa, sejarah sejarah kesultanan lainnya di nusantara serta kisah medan perang yang jarang kita temukan. semoga bisa menjadi motivasi bagi kita bersama untuk terus menggali sejarah dan untuk menjadikan sejarah sebagai motivasi dalam kehudupan kebangsaan kita.

Jumat, 15 Agustus 2014

SEBUAH CATATAN UNTUK PAK DJOKOWI



Pak Djokowi, saya adalah salah satu orang yang memilih anda ketika pemilihan gubernur DKI dulu. Saya juga berupaya mempengaruhi beberapa kawan, termasuk tetangga saya yang betawi tulen dan sangat fanatik terhadap Foke untuk memilih anda. 
Kali ini, ketika seorang pengusaha asal Bugis meminta rumah saya dijadikam markas relawan Djokowi-JK, tanpa ragu saya mengiyakan.
Kenapa?

Karena saya melihat sosok anda yang merakyat dan bekerja untuk melayani rakyat
Saya pernah lihat dengan mata kepala sendiri pagi-pagi anda sudah berada di pintu air Manggarai untuk mengecek. Hal yang belum pernah saya lihat pada gubernur sebelum anda belasan tahun saya menjadi warga DKI.

Saya dan keluarga mendukung anda dan menjadikan rumah kami sebagai posko relawan dengan sukarela pak. Tanpa bayaran sesen pun. Bahkan kami menyediakan makan ala kadarnya bila para relawan berkumpul.
Walau didekat rumah saya ada pos pendukung lain dan mendapat dana untuk kegiatannya, namun pos relawan di rumah kami lebih banyak dikunjungi relawan karena mereka juga ikut karena keikhlasan semata.
Kami tidak mengharapkan apa-apa bila anda terpilih menjadi presiden kelak. Saya tidak mengharap jabatan, proyek atau apapun. Kami hanya berharap anda amanah.

Namun faktor lain saya mendukung anda adalah pendamping anda pak JK.
Pak JK sangat berjasa terhadap proses perdamaian di ACEH, tanah leluhur kami yang sudah puluhan tahun terjadi pertikaian antara GAM dengan Republik dan menelan korban ribuan nyawa.
Pak JK juga sangat berjasa ketika terjadi Tsunami di Aceh. Beliau langsung memerintahkan gubernur SUMUT untuk mendrop makanan lewat udara ke beberapa lokasi Tsunami yang tidak bisa dijangkau lewat darat. Ketika gubernur SUMUT mengatakan "Nanti makanannya jatuh ke tangan GAM" beliau dengan ketus menjawab "GAM juga manusia"
Banyak orang yang meragukan independensi anda dan pak JK bila terpilih kelak.

Namun saya katakan pada mereka bahwa anda dan pak JK bukanlah orang yang mudah disetir.
Terlebih pak JK yang orang Bugis asli. Saya memberi contoh bagaimana Syech Yusuf yang sangat keras pendiriannya sehingga bliau mungkin satu2nya anak negeri ini yang dibuang sangat jauh oleh Belanda.
Bila anda berpasangan dengan sosok lain yang tidak berkenan di hati saya, mungkin saya memilih untuk GOLPUT pak. Tapi itu bukan berarti saya membenci Prabowo-Hatta dan mendukung anda secara membabi buta.

Pak Djokowi.
Bila terpilih nanti, saya mengharap anda melaksanakan good governance dan clean goverment. 
Anda tahu bahwa republik ini didirikan diatas bujuk rayu sang pendiri terhadap tokoh2 dulu dan janji pada raja2 sebagai pemilik sah negeri ini.
Termasuk rayuan dan janji-janji pada sultan kami.
Jauh sebelum republik ini berdiri, Soekarno pernah berkata pada putra mahkota Sultan Aceh, "Dek Bram, kalau indonesia merdeka, semua harta milik kesultanan aceh akan abang kembalikan"
Anda tahu pak Djokowi? Sultan kami ditangkap dan dibuang oleh Belanda karena tidak mau menyerah. Beliau dibuang ke AMBON, kemudian ke Batavia sampai akhir hayatnya tidak pernah menginjak tanah leluhurnya dan hidup miskin di negeri orang.
Bahkan makam beliau pun tidak layaknya seperti makam raja2 lain. Tak ada penghargaan sama sekali dari republik ini terhadap seorang penjuang yang berperang melawan belanda.
Pak Djokowi.
Kami para penerus tidak berharap agar beliau diangkat sebagai pahlawan. Begitu pula para cucu-cucu beliau.
Kami hanya berharap agar sukarno menepati janjinya untuk mengembalikan harta Sultan kami yang dirampas belanda kemudian setelah Indonesia merdeka harta itu di kuasai republik.
Anda adalah penerus Soekarno. Tentu anda merasa kasihan bila di akherat nanti Soekarno akan ditagih janjinya yang tak pernah ditepati oleh sang Khalik .

Saya akhiri catatan ini dengan Do'a semoga Allah memberikan amanah untuk memimpin negeri ini pada Anda.
Ingat pak, bila anda tidak amanah, kami akan angkat senjata melawan anda. Senjata kami bukan pedang tajam atau M16 atau AK 47. Senjata kami adalah 
do'a.
(ditulis oleh teuku fahrur rizal .tulisan ini juga dimuat di Kompasiana)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar