Habib Abdurrahman Azzahir,pernah menjabat sebagai mangkubumi merangkap menteri luar negeri kesultanan Aceh menjelang belanda memerangi aceh beliau diutuskan oleh sultan untuk meminta bantuan kepada khalifah Turki.
sekembali dari Turkye pada tahun 1876 langsung memimpin perlawanan kepada belanda bersama Teungku chi ditiro dan berkedudukan di montasik Aceh rayeuk.disebab oleh perpecayan yg terjadi ditubuh pemerintahan kesultanan aceh dan usuha usaha menyudutkan diri nya setelah kekalah pasukan nya dalam perang besar di kamp seuneulop membawa akibat yg buruk bagi pribadi Habib
pada tanggal 13 oktober 1878 habib berdamai dengan belanda.dan akhir nya habib berangkat ke mekkah dan menetap disana dengan tunjangan 10.000 gulden pertahun dari pemerintah belanda.berakhir pula lah sepak terjang sang habib diaceh,dan sampai berakhir perang aceh,beliau dikenang sebagai habib yg berkhianat seperti hal nya panglima tibang serta teuku nek meuraxa.dan terekam sampai sekarang dalam fikiran orang aceh.adifa,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar